Pena Rakyat – Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar perayaan Hari Musik Dunia dengan meriah pada tahun ini. Acara yang berlangsung di kampus Sekaran tersebut menampilkan beragam genre musik, mulai dari keroncong, jazz, pop, dangdut, hingga musik kontemporer modern. Tak hanya melibatkan musisi lokal, acara ini juga diikuti oleh musisi dari berbagai negara seperti Jepang, Malaysia, dan Belanda yang turut memeriahkan panggung dengan penampilan khas mereka.
Rangkaian acara dimulai dengan penampilan musik tradisional keroncong yang disambut antusias oleh para penonton. Musik ini menjadi pembuka yang merepresentasikan kekayaan budaya Indonesia di mata dunia. Selanjutnya, suasana semakin meriah dengan lantunan jazz dan pop modern dari mahasiswa UNNES yang berkolaborasi dengan musisi internasional. Beberapa di antaranya bahkan menggabungkan unsur tradisional dan modern, menghadirkan pengalaman musikal yang unik.
Rektor UNNES dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini merupakan upaya kampus untuk mempererat hubungan antarbangsa melalui musik sebagai bahasa universal. Selain konser musik, acara ini juga diisi dengan workshop, diskusi interaktif, dan pertukaran budaya antara peserta dalam dan luar negeri. Ribuan penonton hadir untuk menikmati kemeriahan ini, termasuk mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum yang tertarik dengan keberagaman musik dunia.
Dengan terselenggaranya acara ini, UNNES diharapkan dapat terus menjadi pusat kreativitas seni dan budaya yang tidak hanya mendukung pelestarian musik tradisional, tetapi juga mendorong kolaborasi internasional di bidang musik.