(Sumber : SinPo.id)
Pena Rakyat – Organisasi Kerjasama Islam (OIC), yang mengumpulkan 57 negara, membentuk kelompok kontak tingkat menteri pada 22 Juni 2025 untuk meredakan ketegangan pasca serangan AS dan Israel ke fasilitas nuklir Iran. Dalam pertemuan di Istanbul, OIC mengecam aksi militer tersebut sebagai pelanggaran hukum internasional dan mendesak Dewan Keamanan PBB serta Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk mengutuk dan menuntut pertanggungjawaban Israel. Mereka juga menyerukan Israel bergabung ke dalam Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir dan tunduk pada pengawasan internasional.
Sumber : reuters