![]() |
Ilustrasi serangan rudal Iran membobol sistem pertahanan udara di Haifa, Israel. |
Pena Rakyat – Iran mengungkap metode baru untuk menembus sistem pertahanan canggih Israel, yang mampu membuat rudal-rudal Israel saling menyerang satu sama lain. Strategi ini mengacaukan sistem identifikasi dan koordinasi rudal pertahanan seperti Iron Dome, menjadikan teknologi Israel sebagai kelemahan mereka sendiri.
Dalam serangan terbarunya, Iran juga menggunakan jenis rudal rahasia yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya. Meski detailnya tidak diungkap, rudal ini disebut mampu menghindari deteksi dan menembus pertahanan modern, menandai peningkatan signifikan dalam kapabilitas militer Iran.
Tak hanya soal teknologi, penasihat militer Iran menyatakan bahwa negaranya memiliki stok rudal yang cukup untuk menggempur Israel tanpa henti selama dua tahun. Dengan kombinasi strategi disruptif, senjata rahasia, dan logistik memadai, Iran menegaskan kesiapannya dalam menghadapi eskalasi dengan Israel secara berkelanjutan.
Langkah-langkah Iran ini menambah ketegangan di Timur Tengah, memicu kekhawatiran komunitas internasional akan potensi konflik yang lebih luas. Negara-negara sekutu Israel pun mulai mengamati manuver Iran dengan lebih serius, seiring meningkatnya risiko konfrontasi terbuka di kawasan strategis tersebut.
Sumber: