 |
| Pemukim Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa. |
(Foto: Anadolu Agency)
Pena Rakyat – Pemerintah Palestina pada Minggu (6/7/2025) mengeluarkan peringatan keras terkait semakin seringnya pemukim ilegal Israel memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki. Ketegangan meningkat di Yerusalem Timur setelah ratusan pemukim Israel, dikawal pasukan keamanan, menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa. Pemerintah Palestina mengecam keras aksi tersebut yang dianggap sebagai provokasi serius serta pelanggaran terhadap status quo dan hukum internasional.
Kementerian Luar Negeri Palestina menyebut serbuan itu bagian dari upaya sistematis untuk mengubah realitas sejarah dan hukum atas situs suci umat Islam tersebut. Sebagai respons, Palestina mengajukan desakan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), khususnya Dewan Keamanan, agar segera mengambil langkah nyata untuk menghentikan pelanggaran dan melindungi Masjid Al-Aqsa dari ancaman eskalasi konflik lebih lanjut.
Delegasi Palestina telah mengirim surat resmi kepada Sekjen PBB António Guterres untuk meminta perhatian dan aksi segera. Mereka juga mengingatkan bahwa Al-Aqsa bukan hanya tempat ibadah, tetapi simbol identitas nasional Palestina yang harus dijaga.
Meski belum ada reaksi langsung dari PBB, dukungan internasional dan tekanan diplomatik dari negara-negara Arab terus mengalir. Palestina menegaskan akan melanjutkan perjuangan diplomatik untuk mempertahankan hak dan kesucian Al-Aqsa.
Sumber:
Suara Palestina Desak PBB Buntut Warga Israel Serbu Al-Aqsa
Banyak Warga Israel Serbu Al-Aqsa, Palestina Desak PBB Bertindak - Halaman 2