Pena Rakyat – Baru-baru ini, video seorang siswa MTs di Kubu Raya viral di media sosial karena menahan rapor dan dipaksa menangis di depan teman-temannya, akibat orang tuanya tak mampu membayar buku LKS. Setelah mediasi antara sekolah dan orang tua, Bupati Sujiwo mengunjungi rumah siswa dan menyatakan akan menanggung biaya sekolah siswa tersebut. Ia juga mendesak agar Kemenag memberikan sanksi tegas kepada oknum guru yang membagikan video tersebut—atau setidaknya mendapatkan teguran resmi—agar kasus serupa tidak terulang. Sujiwo menegaskan bahwa meski madrasah adalah swasta, tanggung jawab moral kepala daerah tetap ada karena siswa adalah warga daerah tersebut.
Sumber :